Selasa, 09 Mei 2017

Dasar hukum larangan untuk melakukan diskriminasi

Islam sangat melarang diskriminasi , karena hal tersebut merupakan sifat tercela yang sangat membahayakan. Dihadapan Allah swt , semua makhluk itu sama , siapapun , dari manapun , dan warna kulit apapun . Alah swt hanya membedakan manusia dengan kualitas ketakwaannya . 
Allah swt berfirman dalam QS. Al- Hujurat ayat 13 :
Contoh perilaku diskriminasi :
  1. Adanya pemisah antara si miskin dan si kaya .
  2. Adanya pemisah antara si pandai dan si kurang pandai .
  3. Adanya pemisah antara  si kulit putih dan kulit hitam .
Perhatikan kisah Para sahabat Rasulullah saw ketika Rasulullah saw masih hidup dibawah ini :
An- nu’aim bin basyir berkata , ayahku memberi sesuatu kepada ku. Mengetahui pemberian itu lalu ibuku berkata kepada ayahku :” wahai suamiku , aku tidak rela akan pemberianmu , sebelum engkau mempersaksikan kepada Rasulullah saw. ” Mendengar hal itu , lalu ayahku pergi untuk menemui Rasulullah saw dan menjelaskan akan maksud kedatangannya . Lalu Rasulullah saw bersabda kepada ayahku  :” apakah selain kau berikan kepada an-nu’man , kau juga memberikan kepada anak – anakmu yang lain? ( tidak berlaku diskriminasi )”
Lalu ayahku menjawab :” Tidak ,ya Rasulullah saw “. Lalu Rasulullah saw bersabda : ” Bertawakallah kepada ALLAH swt dan berlaku adillah terhadap anak – anak mu.”

Dengan demikian , dapat kita simpulkan dan kita ambil pelajarannya dari kisah tersebut . Bahwa Rasulullah saw melarang kita untuk bertindak diskriminasi .baik dalam keluarga, lingkungan , ataupun antar suku dan antar negara.

Akibat yang ditimbulkan dari sikap diskriminasi

  1. Menimbulkan sifat sombong .
  2. Dapat memunculkan sifat apatisme ( masa bodoh ) .
  3. Membanggakan diri sendiri dan meremehkan orang lain .
  4. Dapat menimbulkan kehancuran .
  5. Terkoyak – koyak pada golongannya sendiri .

Cara menghindarkan diri dari sikap diskriminasi :

  1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt.
  2. Suka bersilaturahmi .
  3. Bersikap tasamuh ( toleransi ) terhadap sesama umat beragama .
  4. Tidak memaksakan kepercayaan atau kehendak seenaknya sendiri kepada orang lain .
  5. Menumbuhkan semangat kesatuan dan persatuan .
  6. Tidak suka mengolok – olok orang lain .
  7. Tidak suka memfitnah orang lain .
  8. Tidak suka berburuk sangka dengan satu dan lainnya .

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Popular Posts

Text

BlogRoll 2

Cari Blog Ini

Download

Unordered List